Galau di Tengah Pandemi Covid19, Bolehkah ?
Assalmu’alaiikum guys, Apa kabar
? Semoga berada dalam keadaan sehat ya dan semoga yang sedang sakit Allah
angkat penyakitnya, semoga Allah jadikan sakitnya sebagai pengugur dosa, Aamiin
ya rabbal alamin.
Di
tengah pandemi covid19 ini, kalian pernah gak sih ngerasa galau dan berputus
asa? Ngerasa lelah, capek dengan keadaan yang ada, bahkan merasa stuck ?
Rasanya tak ada lagi solusi dari musibah ini. Perekonomian menurun, banyak
sektor-sektor usaha yang gulung tikar, para pekerja di PHK, kebijakan
pemerintah yang seakan tidak tepat, tingkat kriminalitas yang semakin meningkat
dan masih banyak lagi permsalahan-permasalahan yang muncul akibat pandemi ini.
Sedangkan
sampai saat ini, belum ditemukan obat yang benar-benar dapat mengobati virus
corona. Para peneliti masih mencari, menguji coba dan terus meneliti. Di
samping itu, korban-korban semakin bertambah, banyak tenaga medis yang akhirnya
terjangkit covid19 bahkan sampai meninggal dunia. Belum lagi, ada sebagian
masyarakat yang memperkeruh keadaan dengan tidak menerima jenazah yang
terjangkit corona. Sedih, galau, risau rasanya. Entah apa, apa solusi dari
semua musibah ini ? dalam kondisi iman yang sedang terpuruk, terkadang kita
merasa berputus asa. Merasa bahwa tak ada lagi solusi dari pandemi ini.
Dear
subat-subatku, sebagai seorang muslim tentunya kita tahu bahwa semua solusi
dari setiap permasalahan ada dalam islam, tepatnya terdapat dalam Al-Qur’an dan
hadist. Dalam menangani pandemi seperti saat ini, ada beberapa solusi dalam
islam, diantaranya dengan adanya lockdown, tidak mendatangi tempat dimana
terjadi wabah, serta tidak meninggalkan tempat apabila di tempat tersebut
terjadi wabah. Nah, terkait dengan lockdown, pemerintah Indonesia sebenarnya
belum bisa menerapkan lockdown secara menyeluruh, mungkin karena perekonomian
Indonesia belum cukup kuat untuk dapat membiayai kebutuhan masyarakat saat
lockdown. Akan tetapi, pemerintah Indonesia telah memberlakukan adanya PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang jika pelaksanaannya berjalan lancar
akan mampu memutus rantai penyebaran virus corona.
Sayangnya,
ketika kita lihat lagi ke lapangan, masih banyak orang-orang yang melanggar
aturan dalam penerapan PSBB tersebut. Memang perlu adanya kerja sama antara
pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi seperti ini. Jika hanya satu
pihak saja yang taat aturan, maka pandemi ini akan sulit terkendali. Nah
#sisterlillah, selain menaati perintah Allah dan Rasulnya, kita juga wajib
untuk menaati aturan pemerintah. Khusunya terkait kebijakan yang ditetapkan
pemerintah dalam menghadapi pandemi ini. Tapi bagaimana ? Bagaimana jika kita
sudah berusaha menaati tapi orang lain masih melanggar ? Tidak ada gunanya juga
bukan ? Hemm, jangan galau dan berputus asa seperti itu #sisterlillah. Ingat,
satu langkah kecil itu berarti besar. Uang satu juta pun tidak akan genap
bernilai 1 juta jika kurang 100 rupiah, bukan ?
Jangan
galau bahkan sampai berputus asa di tengah pandemi covid19 seperti ini ya guys,
ingat kita masih punya Allah. Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu.
Tetaplah berkhusnudzan (berbaik sangka) terhadap Allah, karena Allah sesuai
prasangka hamba-Nya. Sebagaimana hadist berikut :
Dari Abu Hurairah
r.a. ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “ Allah taala berfirman : Aku sesuai
prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku
saat berkesendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku
di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik dari pada
itu (kumpulan malaikat)”. (Muttafaqun’alaih) [HR. Bukhari, no 6970 dan Muslim,
no 2675]
Berkaitan dengan
pandemi corona ini, tidak sedikit yang berputus asa, karena dirasa belum ada
solusi. Namun yakinlah, kuatkan keimanan serta hadirkan rasa khusnudzan kepada
Allah bahwa Allah maha kuasa atas segala sesuatu.
Sekali lagi subat,
kita masih punya Allah. Jangan pernah berputus asa dalam hal apapun termasuk
dalam menghadapi pandemi ini. Sebagai seorang muslimah, kita tidak
diperbolehkan berputus asa dari rahmat Allah, sesuai dengan firman-Nya :
“ Katakanlah, Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang” (QS.
Az-zumar : 53)
Dear subat tercintah, ketika kita sudah berusaha sekuat tenaga dalam berikhtiar dan berdo’a, tidak mungkin Allah akan mendzalimi kita. Allah itu maha baik, do’a yang kita panjatkan pasti akan diijabah. Apalagi do’a terbaik untuk umat, do’a agar pandemi corona ini segera Allah selesaikan. Jadi, jangan pernah galau bahkan sampai berputus asa di tengah pandemi ini ya subat. Terus tingkatkan sisitem iman dan imun dalam diri kita. Inshaa Allah, secepatnya Allah ganti musibah ini dengan berjuta rahmat. Semangat semuanya 111
Wassalamu’alaykum wr.wb.
Comments
Post a Comment