ReaniLuckypera | Resanjani Blog | Trainer Motivasi | Tips dan Trik | Travel Wisata

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumberdaya alam yang sangat mumpuni. Salah satunya dari sektor pertanian yang merupakan salah satu jenis mata pencaharian terbesar di Indonesia sendiri. Pada tahun 1980-an, Indonesia mampu mencapai titik tertingginya di bidang pertanian, dimana saat itu Indonesia mampu melakukan swasembada pangan.  Sayangnya, seiring berjalannya waktu sektor pertanian di Indonesia mulai mengalami penurunan. Tak hanya itu, regenerasi pertanian pun semakin lama semakin menurun. Jika hal ini terus di biarkan, bagaimana kondisi pertanian Indonesia di masa mendatang ? Ternyata, walaupun dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak. Bisnis di bidang pertanian memiliki peluang yang sangat besar. Hal ini di karenakan pertanian merupakan salah satu jenis bisnis yang tak akan ada matinya. “No food, no life”, begitulah istilahnya. Tanpa adanya pertanian, tidak mungkin ada makanan dan tanpa makanan tidak akan ada kehidupan. Begitu pentingnya pertanian dalam membangun aspek-as

Menjadi seorang mahasiswa, maha dengan segala kesiswaannya, begitu kira-kira. Seorang yang harus memiliki dedikasi tinggi. Hidupnya harus sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi. Entah mengapa, semenjak duduk di bangku SMK, tak pernah terbesit sedikitpun untuk dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Jika lulus nanti, saya ingin bekerja saja. Membantu perekonomian orang tua mungkin akan lebih bermakna daripada harus kembali menuntut ilmu yang sebernanya tidak terlalu besar artinya. Hmmm, entahlah... Saya tinggal di sebuah perkampungan yang bisa di bilang bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan masih sangat rendah. Bisa lulus sekolah sederajat SMA saja rasanya sudah jadi raja. Hmm, tidak juga. Bagi saya ini berbeda, saya sadar bahwa menjadi lulusan SMA bukanlah apa-apa. Di luar sana, banyak orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi. Di samping itu saya mengerti bahwa kenyataannya pembelajaran memang tak harus selalu di tempuh lewat bangku sekolah ataupun kuliah. Ya, bisa

Don’t judge the book by the cover, begitulah kata salah satu peribahasa. Jangan menilai sesuatu dari luarnya saja. Yes, i know it. Entah harus marah, menangis atau bagaimana. Tapi kenyataannya, banyak orang yang memandang sebelah mata kepada seseorang yang sekolah ataupun kuliah di jurusan pertanian. It’s so sad. Tapi begitulah kenyataannya, terkadang hal ini membuat saya jadi down. Oke, sebelumnya let me introduce my self. Singkat aja ya kenalannya, kalau terlalu lama takutnya kalian nge-fans (haha, yang ada ngehaters kali yee :p). Saya adalah salah seorang mahasiswa pertanian di Cianjur, Jawa Barat. Tepatnya, saya kuliah dengan jurusan agroteknologi. Mungkin bagi sebagian orang yang belum mengenal apa itu agroteknologi, hal yang terlintas di benak mereka adalah bahwa agroteknologi merupakan salah satu jurusan yang berfokus pada teknologi. As far, teknologinya apa itu yang nggak tahu (Hmmm, apa kalian salah satunya ?). Nah, selain itu ada juga yang mengira seperti ini, agroteknologi i