Lelaki dari Tahun 1995

Lelaki dari Tahun 1995
Aku mencoba menggenggam, tapi menggengamu bagaikan menggenggam mata pisau, semakin di genggam semakin sakit. Kucoba melangkah, tapi tak berdaya karena semakin ku paksa untuk melangkah, kakiku semakin berdarah karena yang ditapaki adalah pecahan-pecahan kaca. Jika aku memilih untuk diam, awan hitam akan meyelimutiku dan menghancurkan seluruh mimpiku. Kini semuanya buntu.  Apa yang harus kulakukan saat aku tak berdaya? Tak bisa lagi terbang mengelilingi imajinasi yang berkilauan lagi karena sayap-sayapku kini telah patah. Tapi, saat semua ini terjadi kau datang. Mencoba memahami semua yang terjadi dan memberikan solusi. Ya, aku tidak pernah menyangka dapat mengenalmu sampai dititik ini, tak pernah sekalipun menyangka.
Semua itu berawal dari sosial media. Kita yang awalnya seperti bulan dan matahari yang tak saling mengenal dan tak mungkin untuk dapat bertemu. Tapi kini aku mengenalmu, walaupun tak pernah mendengar suaramu bahkan melihat wajahmu, hanya dengan tulisan itu aku dapat mengetahui tentangmu. Hanya berawal dari tiga huruf “tfl” yang kukirimkan karena kamu telah membanjiri notifikasi di berandaku. Berawal dari hanya sekedar menanyakan seputar keadaan sekolah dan tanpa sadar begitu banyak hal yang kita bicarakan, begitu banyak masalah yang aku ceritakan. Dan kamu, selalu mempunyai solusi untuk setiap beban yang bersemayam di jiwaku. Sebenarnya siapa kamu? Mario Teguhkah yang selalu memberi motivasi-motivasi pembangun jiwa? Dedi Corbuzer yang bisa menyulap satu hal menjadi hal lain yang berbeda? Tidak! Ternyata aku salah. Kamu bukan seorang motivator ataupun pesulap, tapi kamu adalah seorang laki-laki yang datang dari tahun 1995.
Di tahun 1995, ada seorang anak manusia yang diberikan kemampuan berbeda. Dia mempunyai sebuah aura yang dapat mengubah dunia. Tapi, tidak semua orang yang lahir di tahun itu mempunyai sifat spesial, hanya ada satu orang dan orang itu adalah kamu. Entah mengapa, akupun bingung. Kenapa Tuhan mengizinkan kamu menyelisip ke dalam lembaran-lembaran petualanganku mengiringi alam yang fana? Apa mungkin karena aku memiliki banyak masalah yang tak dapat diselesaikan sendiri? aku yang masih belum dewasa dan mengerti tentang apa yang terjadi dengan semua ini dan kamu datang untuk membantuku menyelesaikan setiap misi dalam hidupku? Entah rahasia apa yang ada dibalik semua ini, hanya Tuhanlah yang tahu.

Sejak kehadiranmu semuanya menjadi berbeda. Semangatku yang meredup sedikit demi sedikit mulai menyala. Kau ajarkan aku arti hidup, disaat aku mengeluh dan merasa bahwa aku tak berguna kau selalu menyemangatiku dan mengatakan “Jangan pernah menyerah dan berjanjilah untuk tidak pernah pesimis seberat apapun beban itu !”. kamu tahu? Kata-kata ajaib yang kamu tuliskan itu mulai meracuni pikiranku. Hmm... bukan hanya pikiran, tapi juga meracuni hatiku. Aku hanya mengenalmu lewat dunia maya, bukan dunia nyata. Tapi mantra-mantramu begitu nyata dalam mengubah haluan hidupku. Meski jarak begitu jauh, meski tak pernah bertemu tapi kamu mampu membuat diriku merasa nyaman. Terima kasih, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih untuk semangat yang telah kau nyalakan lagi di hidupku. Aku selalu berdo’a, dimanapun kamu berada semoga Allah merahmatimu dan menyetai setiap langkahmu. Semoga semangat yang kau tularkan pada diriku juga akan tetap bersemayam dalam dirimu dan semoga suatu saat nanti kita dapat dipertemukan dalam sebuah keajaiban. Jaga diri baik-baik, jangan sampai sakit yang menaun itu kembali terulang, teruslah berusaha untuk mewujudkan mimpi, bertahan dalam setiap keadaan and keep stay cool ;)

Comments

Popular posts from this blog

Mengejar Cinta Karmila

KENAPA KITA TIDAK SUKSES ?

Belajar Sabar dari Kisah Nabi Ayyub AS