Masalah dan Kehidupan

              Dalam kehidupan, tentunya kita semua tidak terlepas dari yang namanya masalah. Ada seseorang yang mengatakan bahwa hidup ini adalah sebuah masalah. Jika kita tidak ingin mempunyai masalah, jangan hidup saja. Saking eratnya masalah dengan kehidupan, sampai-sampai ketika seseorang mengatakan bahwa dia sedang tidak memiliki masalah, sebenarnya dia sedang berada dalam masalah.

              Begitu banyak masalah yang seseorang hadapi dalam kehidupannya, baik itu dari segi ekonomi, percintaan, kemampuan seseorang dalam menyerap ilmu, komunikasi dan masih banyak lagi. Jika seseorang tidak memiliki mental yang kuat dalam menghadapi suatu permasalahan, maka dia akan terseleksi dari lingkungan sekitarnya. Pernah dengar cerita tentang seorang penyanyi kaya raya yang bunuh diri? Kalau kita pikirkan, mengapa seseorang yang bergelimbangan harta, cukup dari segi ekonomi, terkenal dan memiliki banyak penggemar bisa melakukan hal seperti itu? Tidakkah mereka melihat bahwa di luar sana banyak orang-orang yang saling membunuh demi memperebutkan sesuap nasi? Tidakkah mereka sadar bahwa begitu banyak orang-orang di luar sana yang tidak seberuntung dirinya? Tentunya, tingkat kebahagiaan seseorang tidak diukur melalui kekayaannya. Bahagia itu sederhana, kita hanya perlu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan serta ikhlas dan sabar dalam menghadapi berbagai ujian. Lebih seringlah melihat ke bawah daripada ke atas. Sebagaimana firman Allah SWT, “barangsiapa yang bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat-Mu”. Bersyukurlah atas apa yang telah kita dapatkan dan bersabarlah dalam menghadapi semua ujian.

              Besar kecilnya suatu masalah tergantung dari sudut mana seseorang melihat masalah tersebut. Jika seseorang memposisikan masalh itu adalah masalah besar, maka dia akan lebih kecil daripada masalah yang dihadapinya. Sebaliknya, jika seseorang memposisikan masalah sebagai masalah kecil, maka dia akan jauh lebih besar dari masalah yang dihadapinya. Karenanya, marilah kita mulai memperbaiki sudut pandang. Mulai berpikir positif dan yakinkan diri bahwa kita mampu. Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan mahluknya. Terakhir, don’t forget to smile ! Seberapa berat masalah yang dihadapi, jangan pernah lupakan lekukan di bibir yang indah itu, ialah senyuman. Mungkin senyuman itu tidak terlalu berpengaruh bagimu, tapi bisa saja senyumanmu itu mampu membuat orang lain bahagia, termotivasi dan membangkitkan bersemangat untuk menghadapi pahitnya kenyataan hidup ini. Yuk kita saling memperbaiki diri, saling menyemangati dan hadapi hidup ini dengan senyuman

#hidupadalahmasalah #hadapimasalahjalanihidup #semangat #don’tforgettosmile