ASET TERBESAR DALAM HIDUP



Assalamu’alaikum semuanya? Semoga kita semua selalu diberi rahmat oleh Allah SWT. dan semoga kita berada dalam keadaan sehat wal afiat, aamiin ya rabbal alamin.

Sedikit cerita, jadi kali ini gue nulis di jam 23.36 WIB. karena gabisa tidur, jadi nulis deh hehe. Awalnya sih karena gak bisa tidur itu gue baca buku ya, niatnya supaya ngantuk. Eh nyatanya, malah gak bisa tidur karena galau. Oh iya, malam ini gue sendiri di rumah. Eh gak sendiri banget juga sih, ada papa. Tapi ibu lagi nginep di rumah nenek yang lagi sakit, jadi buat kalian semua mohon do’a untuk kesembuhan beliau ya.

Oke, balik lagi ke topik pembicaraan ya. Apa hal yang ngebuat gue jadi galau? Penasaran kan? (Kalian bialang iya penasaran aja ya, kasiani gue haha). Di kesempatan kali ini gue mau share hal yang bikin gue galau. Mudah-mudahan bermanfaat dan ada hikmah yang bisa diambil, aamiin.

Bismillahirrahmanirrahim...

Kalian pernah denger kata “aset” ? bentar gue tebak, pasti pernah kan, bahkan mungkin sering, ya gak ? kalau gue lihat di KBBI nih, aset itu sesuatu yang memiliki nilai tukar, ya gue bikin simpel aja deh ya. Menurut gue pribadi aset itu sesuatu yang berharga. Mungkin dalam pikiran kita ketika mendengar kata aset yang terpikir adalah uang, rumah, perhiasan dan teman-temannya, dan lain-lain maksudnya, hehe.

Eh kok jadi ngomongin aset sih? Jadi, barusan gue baca salah satu part di buku karya Wirda Mansur yang judulnya “Be The New You” yang ngebahas tentang aset terbesar dalam hidup. Disitu ditulisin kalau anak adalah asetnya orang tua. Nah, dari situ gue mikir sebagai aset dari orang tua sampai saat ini gue udah bisa apa? Pokoknya gue sedih banget deh karena ya... gue belum bisa apa-apa, masih minta ke ortu coba, ya Allah malu. Di usia yang mau ke 20 tahun ini, masih gini. Sedih pokoknya (maaf ya jadi curhat)

Bicara soal penulis bukunya, Wirda Masur. Di usia 13 tahun dia udah belajar buat bisa mandiri, dan di usia 16 tahun alhamdulillah udah gak minta lagi sama orang tua. Udah mandiri secara finansial, hebat kan? Lah gue sedih banget kan, rasanya pengen ngubur diri sendiri hidup-hidup aja gitu, malu *gak kok, bercanda. Hehe

Terbesitlah tanda tanya di pikiran gue, kenapa ya orang lain bisa hebat? Bisa sukses bla... bla... bla, gitu. Setelah merenung, jadi sebenernya alasan seseorang bisa sukses itu banyak ya. Khususnya karena jalan ikhtiar dan do’a. Selain itu, hal yang menyebabkan seseorang sukses juga karena mereka punya yang namanya aset temen-temen. Kita perluas lagi pengertian aset ya. Aset bukan cuma terbatas soal materi kok, bahkan jauh lebih luas dari itu. Dalam buku Be New You sendiri dijelaskan bahwa aset terbesar kita adalah “Mengenal Allah”


Fadzkurunii adzkurkum, wasykurulii walaa takfuruun
“Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku “ (QS. Al-Baqarah : 152)

Ini merupakan salah satu ayat ter so sweet menurut gue pribadi. Guys, kalian pernah gak nge-fans sama seseorang? Saking nge-fansnya tuh kalian cari semua tentang orang tersebut. Mulai dari tanggal lahir, hobi ah pokoknya semuanya dah kalian cari bahkan sampai kalian paham dan hafal tentang orang tersebut. Tapi, ngejamin gak ketika kalian kenal sama seseorang bahkan saking nge-fansnya kalian gak bisa lupa tuh sama dia (Fotonya di jadiin wallpaper kalian, pasang pula poster fotonya di kamar dan sejabanya) orang tersebut bisa kenal atau seenggaknya inget gitu sama kita ketika kita ikut meet and great sama dia? Jawabannya ya mungkin aja sih, tapi kecil kemungkinannya, ya gak? Gimana sedih gak? Sakit gak ? kecewa gak kalau bertepuk sebelah tangan *eh apaan sih

Ya intinya gini guys, Allah so sweet banget ya. Ketika kita mengingat Allah, maka Allah akan senantiasa mengingat kita. bahkan ketika kita mencintai Allah, maka Allah akan jauh lebih mencintai kita, bahkan beberapa tingkat dibanding cintanya kita ke Allah. Beda banget sama seseorang yang mungkin saat ini lagi kalian fans-in. Satu hal yang ngebuat gue galau disini adalah karena gue ngerasa masih jauh aja dari Allah. Sering banget lalai dan lupa mengingat-Nya. Terkadang, inget sama Allah itu pas lagi susah aja. Lah, gue makin sedih nih

Gak heran, seseorang yang deket sama Allah kaya contohnya Wirda Mansur nih hidupnya kaya dipermudah aja gitu lho, di usia 19 udah jadi hmm apaya lupa, CEO kalau gak salah. Sedangkan gue? Ya mungkin disini letak kesalahannya. Gue belum bisa mengenal Allah dan belum bisa mencintai Allah dengan sebenar-benarnya cinta. Makanya hidup gue gini-gini aja. Serasa monoton, gak bersemangat, kerjaannya ngeluh dan masih missqueen pula.

Oke, sampai disini gue stuck mau nulis apa lagi. Ya intinya gue mau minta do’a sama kalian. Kita saling mendo’akan ya, semoga kita bisa lebih dekat dengan Allah dan bisa menjadi sebenar-benarnya khalifah di muka bumi ini. Semoga kita semua bisa menjadi manusia yang bermanfaat, semoga semua mimpi kita menjadi kenyataan dan semoga setiap langkah kita selalu berada dalam keridaan-Nya. Terakhir, semoga kita semua bisa dipertemukan kembali di Jannah-Nya, aamiin ya Rabbal alamin
Pokoknya satu poin penting yang harus kita ingat adalah bahwa aset terbesar dalam hidupa kita adalah mengenal Allah, jadi yuk mulai detik ini kita sama-sama belajar buat deketn diri kita ke Allah

Oke, sekarang gue mau tidur dulu ya. Takut kesiangan buat sahur, hehe. Semoga tulisan yang caka-acakan ini bermanfat dan bisa kalian ambil hikmahnya yaaa... terima kasih, wassalamu’alaikum wr. wb.

Comments

  1. numpang promote ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di tunggu lo ^_^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengejar Cinta Karmila

KENAPA KITA TIDAK SUKSES ?

Belajar Sabar dari Kisah Nabi Ayyub AS