Pelatihan Blogger di Cianjur

 Assalamu'alaikum wr. wb.

Hallo semua ! Apa kabar ? Semoga sehat ya dan untuk siapapun yang sedang sakit semoga lekas sembuh, Aamiin Ya Rabbal Alamin. Sudah lama tidak posting, jadi rindu hehe. Karena kata Dilan rindu itu berat, jadi sekarang saya posting supaya rindunya hilang. Oke, langsung saja kali ini saya akan menceritakan pengalaman ketika mengikuti pelatihan blogger di Cianjur, tepatnya di Gedung DISARPUS Cianjur. Ini adalah kali pertama saya mengikuti pelatihan blogger, banyak pengalaman seru, ilmu yang bermanfaat dan relasi baru yang didapatkan. So, tanpa buang waktu lagi kita mulai saja ceritanya. Cek it dot !

Lupa tepatnya hari apa, tidak ingat juga darimana. Satu yang pasti, melalui akun Whatsapp (WA). Karena WA saya sepi dengan chat pribadi dan ramenya hanya dengan chat dari grup, akhirnya tanpa sengaja saya mendapat info tentang pelatihan blog di Cianjur dari grup WA. Usut punya usut, pamflet dari kegiatan tersebut saya pasang di snap WA dengan caption "kuy". Finally, ada beberapa teman yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. Alhamdulillah, akhirnya saya memiliki teman yang mau mengikuti pelatihan blogger, gak jomblo lagi deh haha. Bersama beberapa teman, kami berencana untuk mengikuti kegiatan tersebut. Namun, pada akhirnya beberapa dari mereka tidak jadi mengikuti pelatihan. Hanya satu teman orang yang jadi mengikuti yaitu teh Tina. Ah, satu saja sudah lebih dari cukup, kedatangan orang ketiga itu menyakitkan bukan ? (ngawur ah haha)

Karena banyaknya hal yang harus dikerjakan menjelang UTS (Ujian Tengah Semester), saya baru sempat bersiap-siap (menyetrika, packing dan lain sebagainya) untuk pelatihan blogger pada waktu subuh. Dari sejak malam hari, panitia telah mewanti-wanti agar datang tepat waktu, pukul 09.00 WIB. Saya sudah siap berangkat dari pukul 08.00 WIB. Tapi karena menunggu seorang teman jadi saya belum berangkat, toh jam 09.00 WIB masih masih 1 jam lagi. Oh iya, saya hampir lupa jika salah satu persyaratan untuk mengikuti pelatihan adalah harus membawa fotocopy KTP dan pas foto sebanyak 3 lembar. Apa kabar saya? jangankan mencetak foto, difoto saja belum. Akhirnya saya mencoba mengambil foto sendiri dengan menggunakan tongsis. Entah kenapa, rasanya ada saja yang kurang dari foto yang saya ambil. Karena teman saya masih belum datang, saya mencoba berganti kerudung sampai 3x untuk mendapatkan hasil foto yang pas. Belum juga mendapatkan foto yang sesuai, tiba-tiba teman saya datang sekitar pukul sembilan kurang. Astagfirullah, sepertinya kita akan terlambat.

Teman saya, teh Tina datang dengan wajah agak kusut karena ada chat WA darinya yang belum saya buka. Teh Tina menyuruh saya untuk mencetak foto, tapi saya tidak tahu karena tadi sibuk berfoto dan tidak membuka WA. Dengan terburu-buru kami mencetak foto dan mengcopy KTP hari itu juga. Kami tiba di salah satu tempat percetakan, namun sayangnya si penjaga tempat percetakan mengatakan bahwa di sini tidak bisa mencetak foto. Setelah beberapa lama berkeliling, akhirnya kami menemukan tempat percetakan foto sekaligus fotocopy. Saya dan teh Tina menunggu sekitar setengah jam, akhirnya kegiatan cetak mencetak dan menggandakan itu selesai. Di sela-sela waktu menunggu, saya menge-chat seorang teman yang ternyata mengikuti acara yang sama, dia mengatakan bahwa acara sudah dimulai. Ok, fix kami terlambat. Apalah daya, nasi sudah menjadi bubur, waktu tak dapat diputar kembali. Sakit, sedih, kecewa sedikit mengguncang jiwa. Tapi bagi saya tak apalah yang lalu biarlah berlalu. Terlambat itu lebih baik daripada tidak sama sekali bukan ? Kami tetap melanjutkan perjalanan walau tahu pasti akan terlambat.  

Ketika sampai di tempat tujuan, ruangan sudah hampir penuh, untung masih ada beberapa bangku kosong yang bisa kami gunakan. Hanya bangku tanpa meja, tapi ada beberapa peserta yang mengajak kami berkumpul di meja yang sama. Alhamdulillah ada juga yang mau berbagi. Kita saling berbagi tepatnya, saya berbagi colokan kabel (terminal) untuk mengisi daya, berbagi teatring internet karena jaringan di hp teh Tina sedang bermasalah. Teh Tina berbagi tumpangan karena saya belum punya kendaraan. Tak hanya itu, banyak hal yang saling kami bagi, berbagi pengalaman sesama peserta seminar, berbagi nomor hp, berbagi rasa cinta, kebahagiaan dan juga kebersamaan. Berbagi itu memang indah ya, sama indahnya seperti saat bisa melihat orang yang kita cinta tersenyum bahagia hehe. Beruntung juga, trainernya baik hati dan tidak sombong. Walaupun terlambat, saya dan teh Tina tidak dihukum seperti saat kita terlambat saat mengikuti kegiatan ospek, eh kok jadi ke ospek ya. Ah ya udahlah hahaha.

Setelah beberapa mengikuti pelatihan tersebut, semangat saya untuk menulis kembali naik. Walaupun ada beberapa materi yang tak tersimak karena terlalu lama nangkring di tempat fotocopy. Adapun beberapa materi yang masih saya ingat adalah bahwa dengan menulis (ngeblog) banyak manfaat yang bisa didapat. Salah satunya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain melalui tulisan, tentunya dengan menulis hal-hal yang positif dan bermanfaat ya. Oh iya, ada salah satu istilah yang baru saya dengar juga, yaitu “niche blog”. Niche blog adalah topik dari sebuah blog, misalnya kesehatan, teknologi, pendidikan, gaya hidup dan lain sebagainya. Jika kita tekun dan fokus dalam satu niche blog, kita bisa menjadi seorang ahi dalam suatu bidang tertentu dan dapat menjadi konsultan juga lho, keren kan ?

Apa yang dapat ditinggalkan seseorang setelah meninggal ? Dalam agama saya sendiri dijelaskan bahwa ada 3 amalan yang tak akan terputus setelah seseorang meninggal, yaitu anak yang sholeh, ilmu yang bermanfaat dan shadaqah jariah. Dengan menulis hal yang bermanfaat, maka manfaat dari tulisan itu akan menyebar dan akan menjadi ladang amal bagi seseorang. Bisa menjadi sumber ilmu bagi si pembaca dan menjadi amal jariah yang takkan terputus bagi orang yang menulis, Mashaa Allah. Sejak saat itu saya menjadi terinspirasi untuk menginspirasi. Maksudnya apa? Jadi begini, saya coba jelaskan dengan sesimpel mungkin, semoga dapat dipahami hihi. Ketika sang coach, pak Asep bertanya kepada setiap peserta ingin membuat blog dengan topik (niche blog) apa, saya menjawab ingin membuat blog yang berisi tentang pengambangan diri (self development) dan motivasi. Ih kok saya sok-sokan banget ya nulis tema yang kaya gitu haha. Entahlah, sebenarnya sejak lama saya ingin menjadi sosok yang menginspirasi dan memotivasi. Kenyataannya, sampai saat ini saya masih menjadi sosok pengeluh yang membutuhkan motivasi. Finally, mungin saja motivasi itu dapat dimulai dengan cara menuliskan kisah orang yang memotivasi atau apalah, jadi saya tidak perlu jadi orang yang dapat memotivasi melaui pengalaman pribadi untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Inshaa Allah kedepannya saya akan memposting tentang tips-tips atau apapun yang berhubungan dengan pengembangan diri, mohon support dan do’anya ya. Oh iya, kalau misalnya nanti kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang saya tulis mohon maaf ya, saya agak labil soalnya hehe. Sampai di tulisan ini kok saya jadi pusing ya. Tadi ngomong apa, nulis apa dan menceritakan apa. Ah sudahlah, semoga kalian paham mengerti ya.

Mau tahu gimana keseruan saat mengikuti pelatihan blogger Cianjur lebih lanjut? Tonton disini yaaa :

Bapak-ibu, kakek-nenek, adik-kakak semuanya jangan lupa juga mampir di channel youtube saya ya....

Di sini : https://www.youtube.com/channel/UCj161S0xSIvMzWka9CcIV7g?view_as=subscriber

atau search Reani Channel ya di youtube, tapi maaf kontennya masih acak-acakan dan kualitas gambar kurang baik karena ngerekamnya cuma pakai hp alakadarnya, maklum masih kere L. Oh iya yuk kita jalin silaturahmi lebih jauh lagi hehe, jangan lupa follow akun instagram saya di https://www.instagram.com/iresianjani11 atau search @iresianjani11 ya... See you next time J

Wassalamu’alaikum wr. wb.