SERUNYA MENGIKUTI BIMTEK TEKHNIS BUDIDAYA DURIAN DI PUSLITBANGTAN HORTIKULTURA BOGOR

Bimtek Budidaya Durian


Sudah lama tidak mengikuti pelatihan di bidang pertanian membuat saya merasa rindu dan ternyata rindu itu memang berat hehe. Beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan infomasi dari suatu grup whatsapp tentang bimtek tekhnis budidaya durian yang free alias gratis, kemuadian saya mendaftrar. Namun sayangnya, kuota yang tersedia hanya untuk 80 orang dan saya tidak kebagian, kuota penuh, sedih rasanya. Tapi alhamdulillah, setelah beberapa lama saya kembali mendapat kabar bahwa akan diadakan pelatihan gelombang kedua yang akan dilaksanakan keesokan harinya, setelah pelatihan pertama selesai. Tanpa pikir panjang, saya mendaftar dan alahamdulillah diterima. Karena ada teman saya yang ingin ikut bimtek jadi saya daftarkan dan alahamdulillah diterima juga.

Tak terasa, setelah menunggu selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, bimtek itu akhirnya dilaksanakan. Karena lokasinya lumayan jauh, saya berangkat dari Cianjur sekitar pukul 05.00 wib sementara bimtek akan dilaksanakan pukul 08.00 wib. Mungkin waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan motor akan cukup bagi kami yang belum mengetahui lokasi tersebut. Mejelajahi jalanan di pagi buta cukup menyenangkan ternyata, apalagi jalanan lengang dan membuat motor melaju begitu bebas. Setelah beberapa lama, kami tiba di jalur puncak, dingin begitu menggebu hingga menusuk tulang. Eh asli readers, bayangin pagi-pagi ngelewatin Puncak pastinya dingin banget. Tapi kami coba untuk menikmati, apalagi kami juga disuguhkan dengan keindahan alam di Puncak yang mampu mencuci mata hehe. Perjalanan masih terus berlanjut hingga akhirnya kami sampai di kota hujan, Bogor. Tubuh yang tadinya mengigil tertusuk hawa dingin puncak lambat laun menghangat karena di Bogor sendiri udaranya memang cukup panas.

Ini kali pertama saya pergi ke Balitbangtan (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Hortikultura, jadi karena tidak tahu tempatnya kami menggunakan google maps untuk menuju tempat tersebut. Tapi ya begitulah, walaupun sudah menggunakan si peta pintar dari google, tetap saja kami beberapa kali tersesat. Kami mencoba bertanya kepada beberapa orang hingga akhirnya kami sampai di Puslitbangtan Hortikultura sekitar pukul delapan kurang 10 menitan. Senang rasanya bisa memanjakan mata dengan berbagai tanaman yang ada di tempat tersebut. Jadi, bisa dibilang ini adalah proses menuntut ilmu sekaligus rekreasi juga haha.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang Delima, Puslitbangtan Hortikultura Bogor. Karena belum tahu ruangannya, kami sempat kebingungan. Namun alhamdulillah akhirnya kami bisa menemukan ruangannya setelah bertanya kepada petugas. Ketika sampai di ruangan tersebut, peserta yang datang baru sedikit. Dan tau gak? Dari beberapa peserta yang baru datang just me satu-satunya wanita yang baru datang di bimtek tersebut. Eh ngak-enggak, sebelum mengisi meja registrasi, ternyata ada seorang ibu-ibu yang sudah datang. Jadi ada dua perempuan yang sudah datang, saya dan ibu tersebut.

Saya mengobrol-ngobrol dan berkenalan dengan ibu tersebut, namanya bu Tina. Oh iya, ternyata bu tina juga mempunyai seorang anak yang seumuran dengan saya. Wah, jadi berasa paling muda aja nih, hehe. Jam sudah menunjukan pukul delapan lebih, jadi saya dan bu Tina bergegas memasuki ruangan bimtek karena ingin mendapatkan tempat duduk yang strategis hehe. Oh iya, ternyata di dalam ruangan sudah ada beberapa orang yang hadir dan ada beberapa ibu-ibu juga ternyata. Saya mencoba melihat sekeliling, dari muka-mukanya nih sepertinya saya peserta termuda di pelatihan itu, umur saya baru 19 tahun soalnya hihi. Sementara dari pegamatan saya, kebanyakan peserta tersebut merupakan para pengusaha yang kayaknya nih umurnya itu udah 23++ lah hehe. Kami juga berkenalan dengan bu Harti yang awalnya megira bahwa saya adalah anak dari bu Tina, haha lucu sekali. Padahal saya dan bu tina baru pertama kali berkenalan. Tapi walaupun begitu, bu Tina orangnya supel dan baik banget. Jadi kaya berasa sama ibu sendiri deh hehe
Bu Tina memakai baju batik

Materi dilaksanakan dari pukul sekitar delapan lebih sampai jam 12.00, kemudian ishoma dan dilanjutkan kembali materi mengenai pemupukan sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Banyak sekali ilmu dan pengalaman serta teman baru yang umumnya sudah sukses berwirausaha dalam bidang pertanian. Saya jadi malu karena sampai saat ini masih belum bisa apa-apa.


Oh iya, setelah materi diberikan, kami berkesempatan untuk praktik pemangkasan dan topping pohon durian. Pak.... Menjelaskan dengan sangat jelas. Saya begitu antusias mengikuti kegiatan ini walaupun masih bingung karena saya bukan seorang praktisi hiks hiks... L




Maaf nih jadi flashback lagi, tadi sebelum materi dimulai saya berbicara dengan bu Tina mengenai pak Lucky pemilik Rumah Kayu Permaculture, bukan ngomongin yang ngak-ngak ya haha... Saya cuma terinspirasi ketika pak Lucky mengisi kuliah umum di kampus saya. Pokoknya pengalaman dan materi yang pernah pak Lucky sampaikan begitu berkesan. Ternyata, setelah semua peserta masuk ada seseorang yang mirip dengan pak Lucky, saya awalnya ragu menyapa (saya memang pemalu sih orangnya hehe). Tapi saya paksakan untuk menyapa walaupun dengan rasa malu dan ragu dan ternyata benar saja, dia adalah pak lucky yang pernah mengisi kuliah umum. Senang sekali rasanya, berasa meet up dengan guru saya yang satu ini.

Pak Lucky, terlihat paling tinggi

Kami selesai melaksanakan kegiatan tersebut sekitar pukul setengah enam sore. Saya dan teman saya akhirnya pulang. Namun sayang, dalam perjalanan kamu dihadang oleh hujan yang cukup besar dan deras. Maklum, katanya sih belum lengkap kalau ke Bogor dan gak ngerasain kehujanan, secara Bogor adalah kota hujan. Kami sempat dua kali menepi karena hujannya cukup besar, eh tepatnya hujannya keroyokan gitu deh. Alhasil, kami sampai ke rumah pukul setengan 12 malam. Aahh, badan saya langsung pusing, linglung karena ngantuk, cape, kehujanan dan diperjalanan juga ada sebuh mobil yang melaju kencang saat kami melewati genangan air di jalan. Jadinya, baju basah kena air hujan juga air comberan huhu. Tapi saya sangat bersyukur atas hari itu, dimana saya masih diberi kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman. Alhamdulillah, terima kasih ya allah J

Penulis : Resi Anjani
Yotube : https://www.youtube.com/reanichannel or search Reani Channel in youtube J

Comments

  1. keep writing dear, semakin nyaman menulis, semakin nyaman pula orang yang membacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya makasih kak... hehe... masih belum bisa bagi waktu nih but nulis

      Delete
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengejar Cinta Karmila

KENAPA KITA TIDAK SUKSES ?

Belajar Sabar dari Kisah Nabi Ayyub AS